SKENARIO
Scene 1 :
Ciiiittttttttt… (suara rem mobil yang berdecit)
BRUAAAAKKKKK…BRUKK BRAAKKK BRUUAKKKK…terdengar tabrakan mobil yang sangat kencang sekali.
Mobil Heni tertabrak dan terguling sejauh beberapa meter.
(FLASH BACK)
Tik…Tik…Tik…Tik.. suara detik jam di sebuah kantor mulai beradu dengan keramaian suasana kantor yang padat akan aktivitas pekerja.
Scene 2 :
Bos : kalian sudah disini rupanya?
2 Akuntan : selamat siang pak
Bos : Ma`af saya terlambat. Saya ada job buat kalian. Kalau ini sukses kalian dapat bagian besar. Julie sudah tahu hal ini, April kamu juga harus tahu hal ini.
(2 Akuntans saling memandang)
Bos : Ayo ikut saya!
April : Baik Pak.
Bos : Begini, kamu tahukan kebijakan perusahaan kita untuk membagikan bonus karyawan setiap tahun. Tapi hasil rapat direksi kemarin memutuskan tidak perlu membagi bonus tahun ini. Direksi menuntut bagian yang besar dari laba. Yang harus kamu lakukan hanya menyajikan laba yang kecil untuk diperlihatkan pada para buruh, sehingga mereka tidak menuntut bonusnya.
April : Haah!
Bos : Tidak perlu kaget begitu! Hal ini sudah biasa terjadi disetiap perusahaan. Iyakan!
April : Tapi Pak, hal itu kan melanggar komitmen kita. Itu adalah hak para buruh yang seharusnya mereka terima, bukan malah untuk dibagikan pada para direksi.
Bos : hmm. Jadi begitu menurutmu. Saya rasa upah yang kita berikan untuk para buruh sudah cukup besar untuk mencukupi kebutuhan mereka. Sehingga bila bonus tahun ini tidak dibagikan itu juga tidak akan menjadi masalah. Lagi pula mereka juga tidak akan memastikan berapa laba kita yang sebenarnya.
April : (menarik lengan Bos) Ma`af Pak, Ehhmmm… Menurut saya tetap saja hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan. Saya rasa, saya tidak bisa melakukannya.
Bos : jadi, kamu menolaknya. Apa kamu tidak tertarik pada bagian yang bakal kamu dapat?
Scene 3 :
Dikantor bagian akuntansi. Julie melempar amplop untuk April.
Julie : ini dari bos. Meskipun kau tidak mau melakukannya, anggap saja ini sebagai uang tutup mulut. (Julie menelpon Bos)
Julie : Selamat siang Bos, Saya sudah memberikan titipan Anda pada April. Jangan Khawatir, Anda bisa mempercayakan tugas ini kepada saya. Baik Pak! Beri saya waktu satu minggu untuk menyelesaikannya.
Bos : Oh Ya bagus! Saya akan berikan kamu bagian dua kali lipat! Tapi ingat, kamu harus melakukannya dengan rapi!
Julie : Iya Pak, Baik ! (menutup telepon)
April : Jadi kau menyanggupinya, tidak seharusnya kau melakukan hal seperti itu.
Julie : heh ! trus kenapa? Masalah buat loe. Aku kan hanya melakukan perintah atasan. Toh ngga` ada ruginya buat kita. Malah kita untung dapat bagian dua kali lipat. Jangan terlalu memikirkan buruh-buruh itu, karna kita sudah membayar sesuai dengan kapasitas mereka. Harusnya kau terima juga.
Scene 4 :
Julie memberikan laporan kepada Bos.
Julie : Pak, semua sudah beres. Laporan sudah selesai diatur, tinggal kita mengendalikan reaksi buruh.
Bos : Bagus! Urusan buruh biar saya selesaikan dengan mandor
Julie : Baik Pak!
(Bos memeriksa laporan)
Scene 5
Mandor bertelepon dengan Bos.
Mandor : Iya Pak, saat ini saya sedang menuju ke tempat para buruh yang sedang berkumpul. Saya sudah menyiapkan scenario yang tepat untuk menakhlukkan mereka. Anda jangan khawatir!
Bos : Bagus sekali! Pastikan mereka menerima semua alasan kita untuk tidak memberikan bonus tahun ini.
Mandor : Baik Pak!
Co. Buruh : (dengan suara lantang) Hidup Buruh! (4X) (Buruh bersama sama-Hidup Buruh!) Berikan hak kami! (2X) Berikan hak kami! (Buruh- Berikan Hak kami! 2X)
Mandor : Selamat siang!
Co. Buruh : hentikan-hentikan ! Selamat siang.
Mandor : Saudara-saudara sekaliyan yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya mewakili manajemen perusahaan, menyampaikan permohonan ma`af yang sebesar-besarnya atas permasalahan bonus ini. Kami mohon pengertian dari saudara-saudara sekalian. Seperti saudara-saudara ketahui bahwa perusahaan kita sedang tidak dalam kondisi yang baik. Laba perusahaan kita kecil. Manajemen telah berusaha sebaik mungkin agar masalah keuangan ini tidak terus berlanjut. Tapi yang sangat manajemen sesalkan, kami belum bisa memberikan bonus untuk saudara-saudara sekalian. Jika nantinya keuangan perusahaan dapat kembali stabil, manajemen berjanji akan memberikan bonus yang lebih besar. Jadi, manajemen memohon kerjasama saudara-saudara sekalian.
Co. Buruh : Kenapa hal ini bisa terjadi, Pak? Bukankah selama ini sesulit apapun kondisi perusahaan, manajemen tetap memberikan bonus kepada kami? Kami merasa telah memenuhi target kerja sesuai tuntutan perusahaan.
Mandor : Selama ini kami sudah mengusahakan yang terbaik. Keputusan ini juga kami ambil dengan berat hati. Kami mohon kerjasanya…..
Buruh : Terimakasih Pak….!
Mandor : hmm! Mereka benar-benar orang-orang bodoh! Hanya dengan mulut manis mereka sudah bisa ditakhlukkan. Memang mudah sekali membodohi mereka. Dengan ini kita bakal dapat bagian besar dan kenaikan jabatan di depan mata!
Scene 6
Rapat direksi pembagian laba
Scene 7
Di diskotik.
Julie : Minumlah sepuasnya. (Musik) Aku baru dapet bonus gede!
Scene 8
Kecelakaan mobil
WISE WORD
Asy-Sya’bi menyatakan, “Hendaklah engkau jujur meski hal tersebut merugikanmu, namun kejujuran sangat bermanfaat bagimu. Dan jauhilah kebohongan meski ia menguntungkanmu, namun sejatinya kebohongan merugikanmu.”
DISCLAIMER:
Video ini diambil dari film:
City Hunter (2011)
Personal Taste (2010)
Speed Scandal (2008)
49 Days (2011)
Scene 1 :
Ciiiittttttttt… (suara rem mobil yang berdecit)
BRUAAAAKKKKK…BRUKK BRAAKKK BRUUAKKKK…terdengar tabrakan mobil yang sangat kencang sekali.
Mobil Heni tertabrak dan terguling sejauh beberapa meter.
(FLASH BACK)
Tik…Tik…Tik…Tik.. suara detik jam di sebuah kantor mulai beradu dengan keramaian suasana kantor yang padat akan aktivitas pekerja.
Scene 2 :
Bos : kalian sudah disini rupanya?
2 Akuntan : selamat siang pak
Bos : Ma`af saya terlambat. Saya ada job buat kalian. Kalau ini sukses kalian dapat bagian besar. Julie sudah tahu hal ini, April kamu juga harus tahu hal ini.
(2 Akuntans saling memandang)
Bos : Ayo ikut saya!
April : Baik Pak.
Bos : Begini, kamu tahukan kebijakan perusahaan kita untuk membagikan bonus karyawan setiap tahun. Tapi hasil rapat direksi kemarin memutuskan tidak perlu membagi bonus tahun ini. Direksi menuntut bagian yang besar dari laba. Yang harus kamu lakukan hanya menyajikan laba yang kecil untuk diperlihatkan pada para buruh, sehingga mereka tidak menuntut bonusnya.
April : Haah!
Bos : Tidak perlu kaget begitu! Hal ini sudah biasa terjadi disetiap perusahaan. Iyakan!
April : Tapi Pak, hal itu kan melanggar komitmen kita. Itu adalah hak para buruh yang seharusnya mereka terima, bukan malah untuk dibagikan pada para direksi.
Bos : hmm. Jadi begitu menurutmu. Saya rasa upah yang kita berikan untuk para buruh sudah cukup besar untuk mencukupi kebutuhan mereka. Sehingga bila bonus tahun ini tidak dibagikan itu juga tidak akan menjadi masalah. Lagi pula mereka juga tidak akan memastikan berapa laba kita yang sebenarnya.
April : (menarik lengan Bos) Ma`af Pak, Ehhmmm… Menurut saya tetap saja hal tersebut tidak pantas untuk dilakukan. Saya rasa, saya tidak bisa melakukannya.
Bos : jadi, kamu menolaknya. Apa kamu tidak tertarik pada bagian yang bakal kamu dapat?
Scene 3 :
Dikantor bagian akuntansi. Julie melempar amplop untuk April.
Julie : ini dari bos. Meskipun kau tidak mau melakukannya, anggap saja ini sebagai uang tutup mulut. (Julie menelpon Bos)
Julie : Selamat siang Bos, Saya sudah memberikan titipan Anda pada April. Jangan Khawatir, Anda bisa mempercayakan tugas ini kepada saya. Baik Pak! Beri saya waktu satu minggu untuk menyelesaikannya.
Bos : Oh Ya bagus! Saya akan berikan kamu bagian dua kali lipat! Tapi ingat, kamu harus melakukannya dengan rapi!
Julie : Iya Pak, Baik ! (menutup telepon)
April : Jadi kau menyanggupinya, tidak seharusnya kau melakukan hal seperti itu.
Julie : heh ! trus kenapa? Masalah buat loe. Aku kan hanya melakukan perintah atasan. Toh ngga` ada ruginya buat kita. Malah kita untung dapat bagian dua kali lipat. Jangan terlalu memikirkan buruh-buruh itu, karna kita sudah membayar sesuai dengan kapasitas mereka. Harusnya kau terima juga.
Scene 4 :
Julie memberikan laporan kepada Bos.
Julie : Pak, semua sudah beres. Laporan sudah selesai diatur, tinggal kita mengendalikan reaksi buruh.
Bos : Bagus! Urusan buruh biar saya selesaikan dengan mandor
Julie : Baik Pak!
(Bos memeriksa laporan)
Scene 5
Mandor bertelepon dengan Bos.
Mandor : Iya Pak, saat ini saya sedang menuju ke tempat para buruh yang sedang berkumpul. Saya sudah menyiapkan scenario yang tepat untuk menakhlukkan mereka. Anda jangan khawatir!
Bos : Bagus sekali! Pastikan mereka menerima semua alasan kita untuk tidak memberikan bonus tahun ini.
Mandor : Baik Pak!
Co. Buruh : (dengan suara lantang) Hidup Buruh! (4X) (Buruh bersama sama-Hidup Buruh!) Berikan hak kami! (2X) Berikan hak kami! (Buruh- Berikan Hak kami! 2X)
Mandor : Selamat siang!
Co. Buruh : hentikan-hentikan ! Selamat siang.
Mandor : Saudara-saudara sekaliyan yang saya hormati. Pada kesempatan kali ini saya mewakili manajemen perusahaan, menyampaikan permohonan ma`af yang sebesar-besarnya atas permasalahan bonus ini. Kami mohon pengertian dari saudara-saudara sekalian. Seperti saudara-saudara ketahui bahwa perusahaan kita sedang tidak dalam kondisi yang baik. Laba perusahaan kita kecil. Manajemen telah berusaha sebaik mungkin agar masalah keuangan ini tidak terus berlanjut. Tapi yang sangat manajemen sesalkan, kami belum bisa memberikan bonus untuk saudara-saudara sekalian. Jika nantinya keuangan perusahaan dapat kembali stabil, manajemen berjanji akan memberikan bonus yang lebih besar. Jadi, manajemen memohon kerjasama saudara-saudara sekalian.
Co. Buruh : Kenapa hal ini bisa terjadi, Pak? Bukankah selama ini sesulit apapun kondisi perusahaan, manajemen tetap memberikan bonus kepada kami? Kami merasa telah memenuhi target kerja sesuai tuntutan perusahaan.
Mandor : Selama ini kami sudah mengusahakan yang terbaik. Keputusan ini juga kami ambil dengan berat hati. Kami mohon kerjasanya…..
Buruh : Terimakasih Pak….!
Mandor : hmm! Mereka benar-benar orang-orang bodoh! Hanya dengan mulut manis mereka sudah bisa ditakhlukkan. Memang mudah sekali membodohi mereka. Dengan ini kita bakal dapat bagian besar dan kenaikan jabatan di depan mata!
Scene 6
Rapat direksi pembagian laba
Scene 7
Di diskotik.
Julie : Minumlah sepuasnya. (Musik) Aku baru dapet bonus gede!
Scene 8
Kecelakaan mobil
WISE WORD
Asy-Sya’bi menyatakan, “Hendaklah engkau jujur meski hal tersebut merugikanmu, namun kejujuran sangat bermanfaat bagimu. Dan jauhilah kebohongan meski ia menguntungkanmu, namun sejatinya kebohongan merugikanmu.”
DISCLAIMER:
Video ini diambil dari film:
City Hunter (2011)
Personal Taste (2010)
Speed Scandal (2008)
49 Days (2011)
PENASARAN MAU LIHAT VIDEO DIATAS...EMMM AYOW KLIK LINK DIBAWAH INI!
http://www.4shared.com/video/KStnwd_G/video_pembelajaran__etika_dala.html?
TEMA : ETIKA DALAM AKUNTANSI
ALAT/BAHAN : Laptop
Handphone
DVD
SOFTWARE : Windows Movie Maker 2.6
Jet Audio
VLC Media Player
IDE CERITA : Perilaku managemen memanipulasi laporan keuangan agar tidak perlu memberikan bonus kepada buruh.
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan film yang sesuai (gunakan laptop)
2. Apabila film tidak dapat dibaca oleh Windows Movie Maker, maka convert dengan jet audio
3. Potong sesuai dengan scene yang diinginkan
4. Gabungkan potongan-potongan film tersebut ke dalam Windows Movie Maker
5. Siapkan suara dubber, sesuaikan dengan script (rekam dengan menggunakan HP)
6. Masukkan rekaman suara ke dalam Windows Movie Maker
7. Sesuaikan dengan video
8. Masukkan running text
9. Uji cobalah mulai dari awal
10. Video siap dipakai
11. Burn into CD/DVD
PENASARAN JUGA MAU TAU CARA PEMBUATANNYA...AYOWW,,,BACA INFO DIBAWAH INI!
MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO
TEMA : ETIKA DALAM AKUNTANSI
JUDUL : KONSPIRASI INTERNAL
FORMAT : DVD
DURASI : 9 menit 15 detik
TARGET AUDIENCE : Siswa SMK Akuntansi/SMA Ekonomi/Mahasiswa Akuntansi
MATERI : Kelas 2 SMK Bab Sistem Penggajian
BUDGET : Rp 10.000,00
TGL PENYELESAIAN : 20 Maret 2012
ORIGINAL VIDEO : Personal Taste (2010)
City Hunter (2011)
Speed Scandal (2008)
49 Days (2011)
THEME SONG : Hugos Café Drum
Original Soundtrack ke-6 Baker King Kim Tak Goo
Unknown Tittle
DUBBER : Anggi Atma sebagai Bos
Argarini Rizqi sebagai Julie
Diar Elysa sebagai April
Teguh Pramono sebagai Mandor
Anggi Atma sebagai Koordinator buruh
CREW : Sutradara Aan Fariandi
Editor Anggi Atma B, Diar Elysa Z
Penulis Naskah Argarini Rizqi A.P
Creative Teguh Pramono
Pengarah Dialog Argarini Rizqi A.P
FORMAT : DVD
DURASI : 9 menit 15 detik
TARGET AUDIENCE : Siswa SMK Akuntansi/SMA Ekonomi/Mahasiswa Akuntansi
MATERI : Kelas 2 SMK Bab Sistem Penggajian
BUDGET : Rp 10.000,00
TGL PENYELESAIAN : 20 Maret 2012
ORIGINAL VIDEO : Personal Taste (2010)
City Hunter (2011)
Speed Scandal (2008)
49 Days (2011)
THEME SONG : Hugos Café Drum
Original Soundtrack ke-6 Baker King Kim Tak Goo
Unknown Tittle
DUBBER : Anggi Atma sebagai Bos
Argarini Rizqi sebagai Julie
Diar Elysa sebagai April
Teguh Pramono sebagai Mandor
Anggi Atma sebagai Koordinator buruh
CREW : Sutradara Aan Fariandi
Editor Anggi Atma B, Diar Elysa Z
Penulis Naskah Argarini Rizqi A.P
Creative Teguh Pramono
Pengarah Dialog Argarini Rizqi A.P
ALAT/BAHAN : Laptop
Handphone
DVD
SOFTWARE : Windows Movie Maker 2.6
Jet Audio
VLC Media Player
IDE CERITA : Perilaku managemen memanipulasi laporan keuangan agar tidak perlu memberikan bonus kepada buruh.
CARA MEMBUAT :
1. Siapkan film yang sesuai (gunakan laptop)
2. Apabila film tidak dapat dibaca oleh Windows Movie Maker, maka convert dengan jet audio
3. Potong sesuai dengan scene yang diinginkan
4. Gabungkan potongan-potongan film tersebut ke dalam Windows Movie Maker
5. Siapkan suara dubber, sesuaikan dengan script (rekam dengan menggunakan HP)
6. Masukkan rekaman suara ke dalam Windows Movie Maker
7. Sesuaikan dengan video
8. Masukkan running text
9. Uji cobalah mulai dari awal
10. Video siap dipakai
11. Burn into CD/DVD
Posting Komentar